Rabu, 20 Januari 2010

CARA SETTING BIOS


 Tutorial kali ini akan membahas bagaimana kita menyetting Bios pada komputer kita…ok langsung saja…
LANGKAH 1
Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.

LANGKAH 2
Segeralah menekan tombol [Delete] pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup.
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard yang kami gunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda
LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password pasti menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].
LANGKAH 10
Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
LANGKAH 11
Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
LANGKAH 12
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

Senin, 18 Januari 2010

LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

 Membangun Jaringan LAN dengan Windows XP (Basic) II

Kita akan belajar cara memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP dan memasangnya ke dalam PC, namun kalau sobat belum pernah membacanya silahkan baca Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka sobat harus mengkonfigurasi IP Address masing -masing computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terkoneksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN sobat dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0 Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP:
  • 192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 - 254. Jadi :
  • 192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0 (jika bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN, ga usah pusing-pusing mikirin teori di atas).
Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masing-masing computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut).
Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
  1. Click Start | Setting | Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel.
  2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection.
    Gambar 1.1 : Dialog Network Connection
  3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status.
    Gambar 1.2 : Dialog LAN Area Connection
  4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area ConnectionProperties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol.
    Gambar 1.3 : Dialog TCP/IP
  5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1 adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0, sedangkan untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN lain/internet.
    Gambar 1.4 : Mengisi IP Address
  6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
  7. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
  8. Click Star | Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”.
  9. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig . Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
    Gambar 1.5 : Ipconfig (sorry gbrnya pake IP 134.114.70.143 dan ada gatewaynya, seharusnya 192.168.1.1 dan ga ada gatewaynya)
  10. Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2,
  11. 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt: ping 192.168.1.2
  12. Jika terkoneksi maka akan muncul tulisan berikut: Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data: Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64

SHARING FILE DI WINDOWS XP

Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut : (hal di bawah dilakukan pada semua computer yang terkoneksi di LAN untuk mengatur user siapa saja yang dapat mengakses computer)
Langkah 1 :
  • Buka windows explorer dan navigasi ke sini: Tools | Folder Options | View | Advanced Settings… scroll ke bawah sampai options “Use simple file sharing (recommended)” => non aktifkan/unchecked option ini.
Langkah 2 :
  • Control Panel | AdministrativeTools | Computer Management | Local Users & Groups | Users klik kanan di right pane dan pilih “New User”:
    • Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & password yang mau dikasih hak untuk akses folder yang mau dishare.
    • non aktifkan/unchecked option “User must change password at next logon”
    • aktifkan/checked option “User cannont change password ” dan “Password never expires”
    • Click “Create”, maka user baru pun sudah terbuat
    • Tutup console/window “computer management” tsb.
Langkah 3 :
  • Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih “Sharing & Security”, pilih option “Share this folder”, click “Permissions”.
  • Pilih yang “Everyone” (defaultnya sudah terpilih), dan click “Remove”. Click “Add” lalu masukkan username yang baru dibuat diatas pada textbox “Enter the object names to select” kemudian click “Check Names”.
  • Click “OK” (sampai seluruh context menu sharing tertutup semua) .
Misal sobat akan sharing file di computer mempunyai alamat IP 192.168.1.2 maka caranya adalah :
klik Start | Run : \\192.168.1.2
kemudian masukkan user dan password , user yang boleh mengakses computer 192.168.1.2 maka akan nampak folder yang boleh di sharing pada computer 192.168.1.2

SHARING PRINTER DI JARINGAN

Dengan adanya printer sharing maka satu computer dapat digunakan oleh semua computer dalam jaringan LAN, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Klik start | printers and faxes.
  2. Pilih printer yang akan kita shares dan pilih sharing.
    Gambar 1.6 : Printer Sharing
  3. Beri nama printer (yang akan muncul di network ) pada share name dan klik OK.
    Gambar 1.7 : Nama Printer
Semoga Bermanfaat.

PERAKITAN PC

Ditulis oleh kang Abdi,pada 18 januari, 2010

Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda.
Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1) Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.





Gambar 1. Motherboard
2) Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.



Gambar 2 . Pemasangan Prosesor
3) Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.


Gambar 3. Pemasangan RAM
4) Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.


Gambar 4. Memasukkan Motherboard dalam Casing


4. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.

Gambar 5 Pemasangan Kabel pada Motherboard
6. Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.


Gambar 6. Pemasangan Kabel Data


7. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.


Gambar 7. Pemasangan Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM pada Casing


8. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel menandakan no:1.

Gambar 8. Pemasangan Kabel Power pada Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM
9. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.

Gambar 9. Pemasangan Kabel Data
10. Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.

Gambar 10 Pemasangan VGA Card pada Motherboard
11. Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.

Gambar 11. Mengencangkan Epansion Card pada Casing
12. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.

Gambar 12. Memasang Tombol-tombol Casing
13. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
14. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.

Gambar 13. Terminal untuk I/O Motherboard
15. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.




 

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

kalo gak jelas tanya om google aja he2,,,,,,, 


Cara Mengatasi Trobel Pada Komputer Anda


1. Komputer Tidak Mau Hidup

  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

  • Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
  • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
  • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
  • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
  • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
  • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
  • Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

  • restart kembali komputer anda
  • jika masih trouble intall ulang windows anda
  • jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
  • cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

  • Disebabkan software mengalami crash
  • tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
  • tekan tombol restart pada CPU
  • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
  • konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
  • install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
  • Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard & Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer

  • cek apakah keyboard / mouse anda sudah terpasang dengan benar
  • jika sudah tapi masih juga keyboard / mouse tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard / mouse anda bermasalah.
  • coba ganti keyboard / mouse anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard / mouse di MB anda.
  • Jika memang Sudah di Ganti Keyboard / mouse Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard / mouse USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sistem Windows Anda

6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat

  • mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

7. Komputer Sering Crash

  • cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

8. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui

  • buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
  • Lihat pada manual book
  • Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
  • Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

9. Lupa Password BIOS

  • Cabut batterey cmos pada cpu
  • Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah

  • batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

  • Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

12. Melacak Kerusakan Card Pada MB

  • cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
  • jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

13. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

  • cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
  • cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

14. Crash Setelah Memasang RAM Baru

  • kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)


                                     (http://BanditKampungPunyaCreasi.blogspot.com)

Minggu, 17 Januari 2010

Cara Install Windows XP

Abdi, TUTORIAL 17-01-2010


Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :

1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.

Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.
3.pilih booting awal ke Cd room
   Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu  tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.
    Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi  kemudian tidur saja.
4. Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi  warna biru.
5. Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu
6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini  anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
   To setup window xp press ENTER
   To repair winows xp installing using recovery……, press R
   To quit setup……… press F3
   Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
    Pada layar ini anda pilih/tekan F8
8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-  pilihan seperti :
    To repair, press R
    To continue , press ESC (escape)
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.
9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
    To setup, press ENTER
    To create……., Press C
    To delete……., Press D
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
    To Continue, Press C
    To Select Different….., Press ESC
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C
11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :


……….NTFS (Quick)
……….FAT (Quick)
……….NTFS
……….FAT
……….Confert to NTFS/FAT
……….Leave No Change.

       Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai     system NTFS atau sytem FAT
    Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
    Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti   saat  anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.
12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
    To Format, Press F
    To Select…, Press ESC
    pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F
13.Lalu tekan ENTER, ENTER……
14.Anda tunggu Proses tersebut.
15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next
16.Tunggu Proses Instalasi……….


17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.
18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.
19.Selesai
20.Baca Alhamdulillah.

Cara Bikin Antivirus di Flashdisk

Mungkin temen-temen semua dah pada tau cara bikin AUTORUN pada flashdisk..nah disini kita
akan memanfaatkan cara ntuk membuat autorun tersebut ntuk mengaktif’in anti virus yang
nantinya akan kita copy pada flashdisk kita..


Alat & bahan :
————–
software AV yang berukuran kecil (banyak di internet,,tanya aja di om google dy baek ko he2,,,abdi bisa aja...)
contoh: PCMAV,ANSAV,SMADAV dll..(tapi Aibi lebih sering pake PCMAV..abiz ukurannya
kecil banget n’familiar buat semua orang…)
Langkah-langkah:
—————-
1.ketik di notepad mantera berikut:
      [AutoRun]
     open=namaantivirus.exe
     shellexecute=namaantivirus.exe
     shell\Scan Dulu Virusnya!!!\command=namaantivirus.exe
     shell=Scan Dulu Virusnya!!!
2.trus save dengan nama “autorun.inf”(gak pake tanda kutip) di flashdisk kita
   sekarang tinggal kita copy aja antivirus yang mau kita masukin ke flashdisk..!!!
   (NB:kalo ngopy file autorun n’ antivirusnya jangan di dalam folder)
   Dah jadi deh…^_^!!
   kalo mau scan virus tinggal double click aja tuh drive flashdisk kita!!
   kalo kita klik kanan drive flashdisknya bakalan ada tambahan kata di atas kata
      AUTOPLAY.
   Scan Dulu Virusnya!!!
   kalo mau di ubah ya kita tinggal ganti aja kata-kata yang ada di dalam script…!
   shell\kata-kata_anda\command=namaantivirus.exe
    shell=kata-kata_anda
3.trus gimana cara buka flashdisknya nih???
   gak mungkin lah gak pada tau…tinggal klik kanan aja trus cari open…!
   ngak bagus ya kalo di dalam flashdisk kita ada keliatan nama file AUTORUN n’antivirusnya…
   ngerusak pemandangan gitu loh….
   kalo gitu tinggal kita ubah aja attributnya jadi super hidden…
   caranya…??? /media/TDY296/TIPS N TRIK/install printer di Ubuntu.txt
   buka RUN dari start menu
   terus ketik cmd
   masuk ke dalam drive flashdisk (biasanya drive f:)
   udah gitu ya kita tulis commandnya
       f:\>attrib +h +s namaantivirus.exe (buat hidden antivirusnya)
       f:\>attrib +h +s autorun.inf (buat hidden file autorun)

Selesai.......moga bermanfaat ya...